Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang kompeten, yaitu Ibu Risa Pangestu, S.Psi, M.Psi, seorang psikolog praktisi pendidikan anak yang berpengalaman lulusan dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menangani anak-anak. Dalam materinya, Ibu Risa Pangestu menjelaskan tentang berbagai aspek psikologi anak di masa transisi, dengan fokus pada lima dimensi perkembangan anak, yaitu:

1. Dimensi Fisik Motorik:

• Perkembangan motorik kasar: Anak-anak di masa transisi ini mulai menunjukkan peningkatan kemampuan motorik kasar, seperti berlari, melompat, dan memanjat. Guru dan staf sekolah perlu menyediakan ruang gerak yang cukup dan permainan yang aman untuk mendukung perkembangan motorik kasar mereka.
• Perkembangan motorik halus: Kemampuan motorik halus anak-anak di masa transisi ini juga mulai berkembang. Guru dan staf sekolah perlu memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung perkembangan motorik halus mereka, seperti kegiatan menulis, menggambar, dan mewarnai.

2. Dimensi Kognitif:

• Kemampuan berpikir: Anak-anak di masa transisi ini mulai menunjukkan kemampuan berpikir yang lebih kompleks. Guru dan staf sekolah perlu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif mereka, seperti kegiatan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan berpikir kreatif.
• Kemampuan bahasa: Kemampuan bahasa anak-anak di masa transisi ini juga berkembang pesat. Guru dan staf sekolah perlu mendorong mereka untuk berkomunikasi secara aktif dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

3. Dimensi Sosial Emosional:

• Kemampuan mengelola emosi: Anak-anak di masa transisi ini mulai belajar untuk mengelola emosinya. Guru dan staf sekolah perlu membantu mereka untuk memahami dan mengekspresikan emosinya dengan cara yang sehat.
• Kemampuan bersosialisasi: Anak-anak di masa transisi ini mulai membangun hubungan sosial dengan teman-temannya. Guru dan staf sekolah perlu menciptakan lingkungan yang positif dan inklusif yang memungkinkan mereka untuk bersosialisasi dengan baik.

4. Dimensi Bahasa:

• Kemampuan berkomunikasi: Anak-anak di masa transisi ini mulai menunjukkan kemampuan berkomunikasi yang lebih baik. Guru dan staf sekolah perlu mendorong mereka untuk berkomunikasi secara aktif dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
• Kemampuan berliterasi: Kemampuan berliterasi anak-anak di masa transisi ini juga mulai berkembang. Guru dan staf sekolah perlu membiasakan mereka dengan kegiatan membaca dan menulis untuk mendukung perkembangan literasi mereka.

5. Dimensi Moral dan Spiritual:

• Penanaman nilai-nilai moral: Guru dan staf sekolah perlu menanamkan nilai-nilai moral yang baik pada anak-anak di masa transisi ini, seperti kejujuran, rasa hormat, dan tanggung jawab.
• Pengembangan karakter spiritual: Guru dan staf sekolah juga perlu membantu anak-anak di masa transisi ini untuk mengembangkan karakter spiritual mereka, seperti mengajarkan mereka tentang agama dan nilai-nilai moral yang luhur.

Pelatihan psikologi anak ini diharapkan dapat membantu para guru dan staf sekolah SDIT Al Abror untuk memahami dan memberikan layanan pendidikan yang lebih berkualitas bagi para siswanya, khususnya pada masa transisi dari TK ke SD. Dengan memahami dimensi perkembangan anak, guru dan staf sekolah dapat membantu anak-anak untuk mencapai potensi terbaik mereka di semua bidang.

Manfaat pelatihan psikologi anak:

• Meningkatkan pemahaman guru dan staf sekolah tentang psikologi anak dan dimensi perkembangan anak
• Membantu guru dan staf sekolah untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih berkualitas dan holistik
• Membantu anak-anak untuk menjalani masa transisi dari TK ke SD dengan lebih lancar dan sukses
• Membantu anak-anak untuk mencapai potensi terbaik mereka di semua bidang

SDIT Al Abror berkomitmen untuk:

• Memberikan pendidikan holistik bagi para siswanya yang mencakup semua dimensi perkembangan anak
• Meningkatkan kualitas layanan pendidikan
• Membantu para siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka