4

Berita Terkini

Kegiatan Wrokshop SMK Bina Cendikia Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka

Lokasi Kegiatan : SMKS Bina Cendikia tepatnya dilksanakan pada tanggal 18 Juli 2024 

Pemateri : Drs. H. Asep Hidayat, M.Pd

Sebagai Pengawas dan Pembina KCD Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat.

Fiqry Firmansyah

Fiqry Firmansyah

Leuwiliang - kamis 18 Juli 2024

Leuwiliang, 18 Juli 2024 – Workshop Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka di SMK Bina Cendikia Lewiliang: Membangun Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik

SMK Bina Cendikia Lewiliang, berlokasi di gedung SMK Bina Cendikia Yayasan Nurul Iman Alhasanah Asyukriyah, menyelenggarakan workshop penting tentang penyusunan perangkat ajar Kurikulum Merdeka pada hari Kamis, 18 Juli 2024. Workshop ini dihadiri oleh pengawas KCD Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat, Drs. H Asep Hidayat, M.Pd,dan sekaligus sebagai nara sumber di acara ini. dan juga dihadiri oleh kepala sekolah Bapak Wawan Gunawan, para dewan guru, dan staf. Acara dimulai pada pukul 09:30 WIB, menandakan komitmen kuat SMK Bina Cendikia Lewiliang dalam mempersiapkan diri untuk menerapkan Kurikulum Merdeka dengan penuh kesiapan.

Adapun isi dan poin dari pelatihan ini diantaranya yaitu memahami panduan singkat untuk menyusun perangkat ajar Kurikulum Merdeka diantaranya yaitu:

1. Memahami Capaian Pembelajaran (CP)

Langkah pertama adalah memahami Capaian Pembelajaran (CP) yang ingin dicapai dalam setiap mata pelajaran. CP merupakan gambaran kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada akhir pembelajaran. CP dapat diakses melalui platform Merdeka Mengajar.

2. Menyusun Alur Pembelajaran

Alur pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan belajar yang dirancang untuk mencapai CP. Alur pembelajaran harus dirancang secara logis dan sistematis, dengan mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik.

3. Mengembangkan Modul Ajar

Modul ajar merupakan panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. Modul ajar harus memuat berbagai komponen, seperti:

  • Tujuan pembelajaran
  • Kegiatan belajar
  • Bahan ajar
  • Penilaian
  • Sumber belajar

4. Memilih Metode dan Media Pembelajaran

Metode dan media pembelajaran harus dipilih dengan tepat agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan menarik bagi peserta didik. Guru dapat menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, praktikum, simulasi, permainan, dan media audiovisual.

5. Menyusun Asesmen

Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui pencapaian belajar peserta didik. Asesmen di Kurikulum Merdeka harus dilakukan secara berkelanjutan dan autentik, dengan menggunakan berbagai teknik dan instrumen penilaian.

6. Melakukan Refleksi dan Evaluasi

Refleksi dan evaluasi adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru harus melakukan refleksi dan evaluasi secara berkala untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan pembelajaran, dan untuk melakukan perbaikan di masa depan.

Beberapa sumber yang dapat membantu guru dalam menyusun perangkat ajar Kurikulum Merdeka:

Workshop ini menjadi langkah strategis bagi SMK Bina Cendikia Lewiliang untuk memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka secara efektif. Dengan narasumber yang kompeten seperti Drs. H Asep Hidayat, M.Pd, para guru mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep Kurikulum Merdeka, tujuannya, dan manfaatnya bagi peserta didik. Beliau juga memberikan panduan praktis dalam menyusun perangkat ajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Antusiasme para peserta workshop terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjalin. Mereka ingin memahami lebih dalam tentang Kurikulum Merdeka dan bagaimana menerapkannya dengan baik di kelas mereka. Hal ini menunjukkan bahwa para guru SMK Bina Cendikia Lewiliang memiliki dedikasi tinggi untuk memberikan pendidikan terbaik bagi peserta didik mereka.[Fiqry Firmansyah-18/07/2024-10:54]

Workshop ini bukan hanya tentang penyusunan perangkat ajar, tetapi juga tentang bagaimana membangun pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Para guru didorong untuk menjadi fasilitator yang membantu peserta didik belajar secara aktif dan mandiri. Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang lebih luas bagi peserta didik untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

SMK Bina Cendikia Lewiliang yakin bahwa dengan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik, sekolah ini dapat menjadi sekolah yang unggul dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Workshop ini merupakan salah satu bukti komitmen SMK Bina Cendikia Lewiliang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan layanan terbaik bagi peserta didik.

Dengan kepemimpinan yang kuat dari kepala sekolah, dedikasi para guru, dan dukungan dari berbagai pihak, SMK Bina Cendikia Lewiliang optimis dapat mencapai visinya untuk menjadi sekolah yang berkualitas dan bermutu. Workshop ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan SMK Bina Cendikia Lewiliang untuk mewujudkan visinya tersebut.

Mari kita dukung SMK Bina Cendikia Lewiliang dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pendidikan terbaik bagi para peserta didik!

2 Replies to “Wrokshop Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum merdeka Smk Bina Cendikia”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp
Facebook
Email